GO
GREEN
Assalamu’alaikum
warahmatullahi Wabarakatuh.
Satu
pertanyaan pembuka yaitu “Apakah kalian tahu dari mana oksigen
berasal, di mana pabrik oksigen yang kita hirup setiap saat?”
Ya, benar, tumbuhan. Oksigen berasal dari
tumbuhan, tumbuhanlah yang setiap saat memproduksi oksigen, di samping
memproduksi makanannya sendiri(fotosyntesis). Jika berfikir lebih jauh, oksigen
akan habis jika tumbuhan yang sudah ada kita tenag terus menerus tanpa
menanamnya kembali, lebih parah lagi jika setelah menebang pohon di tempat itu
di buat sebuah bangunan. Ironis sekali, manusia di dunia ini terus bertambah,
sedangkan tumbuhan yang memproduksi syarat manusia hidup yaitu oksigen sedikit
demi sedikit di tebang dan tak di Tanami kembali. Kerugian akibat penebangan pohon
yang tidak di Tanami kembali adalah berkurangnya stok oksigen di muka bumi,
berkurangnya penetrasi polusi, sehingga saat ini juga kita bisa merasakan suhu
yang tinggi di siang hari, selain itu juga kerugian yang di sebabkan oleh
penebangan pohon-pohon bisa menimbulkan longsor di daerah perbukitan atau
pegunungan, di daerah pantai kerugiannya yaitu abrasi laut jika tidak ada pohon
yang mencegah abrasi, biasanya pohon-pohon pencegah abrasi yaitu pohon-pohon
bakau. Jika itu semua terjadi maka tempat hidup manusia semakin sempit karena
air laut terus naik, cuaca semakin panas karena polusi yg tidak di netralisir,
rusaknya perbukitan karena longsor, dan oksigen yang semakin berkurang karena
berkurangnya penghasil oksigen, yaitu tumbuhan.
Jadi
apa yang akan kalian perbuat untuk menyelamatkan umat manusia di bumi ini???
Apakah
kalian akan menanam pohon untuk penghijauan?
Apakah
kalian akan memelihara tumbuhan???
Apakah
kalian akan mengurangi polusi???
Apakah
kalian akan memelihara pantai agar tidak abrasi???
Semua
tergantung pada diri kita masing-masing. Ingat anak cucu kita kelak, apakah
mereka masih bisa merasakan segarnya oksigen ? masihkah mereka bisa menikmati
indahnya alam yang hijau???
Mari
kita rubah bumi kita menjadi tempat tinggal yang layak untuk di huni oleh
manusia.
By: Mochammad Agung Triana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar