Bagaimana
Cara Hidup Ideal?
Hidup
itu pilihan, gampang sekali anda mau hidup nyaman? Atau hidup kaya? Tapi…semua
ada resikonya, jika anda ingin hidup nyaman bersiaplah untuk tidak kaya. Dan
anda yang ingin kaya, bersiaplah untuk tidak nyaman.
Nah,
jadi hidup itu biasa-biasa saja, jangan terlalu banyak ambisi, jangan terlalu
banyak menghayal, jalani saja apa yang ada di hadapan anda, tapi jangan sampai
jadi pengangguran, karena jika jadi pengangguran anda harus merasakan keduanya,
anda harus siap tidak nyaman dan tidak kaya. Siapa orang yang hidupnya nyaman?
Guru? Pengusaha? Petani? buruh? Karyawan? Pejabat? Presiden? Gembel? Semuanya
itu hidupnya pasti tidak nyaman jika mereka menekuni pekerjaannya dengan
sungguh-sungguh, Guru? Ia harus menyiapkan materi pembelajaran untuk di ajarkan
kepada anak didiknya setiap hari, belum lagi tanggung jawabnya kepada wali
murid, ribet. Pengusaha? Seorang pengusaha harus selalu on, mengawasi
karyawannya, mencari klien, bahkan waktu untuk keluarga saja sangat sedikit, kadang-kadang waktu untuk makan pun tidak
ada, resiko pengusaha banyak yg harus di korbankan. Petani? Setiap hari harus
ke sawah, kebun, panas-panasan, kotor-kotoran,
belum lagi perasaan was-was jika panennya tidak membuahkan untung malah
rugi. Buruh? Harus siap tenaga yang pro, karena selain tenaganya di kuras, ia
juga harus panas-panasan, belum lagi di marahi jika melakukan kesalahan.
Karyawan? Harus selalu mengejar target, serasa di kejar oleh waktu, dan hidup
tidak tenang, jangankan punya salah, telat saja sudah di maki-maki oleh
pimpinan. Pejabat? Banyak yang tidak senang, sama saja banyak musuh, tidak
tenag juga hidupnya. Presiden? Banyak tuntutan dari masyarakat, jiak ada
apa-apa di negaranya yang di dalahkan pasti presiden, tak tenang juga hidupnya.
Gembel? Makan aja susah, tidur di emperan, kalau panas kepanasan, kalau hujan
kehujanan, siang kepanasan malam kedinginan, sudah pasti tak nyaman alias
sengsara.
Jadi????
Bagaimana kamu mengatur hidupmu sebaik mungkin, itulah hidup yang ideal, karena
hidup setiap manusia itu berbeda, maka cara mencari keidealan hidupnya pun berbeda-beda.
Semoga
bermanfaat. Maaf dan Terimakasih.