Senin, 01 Februari 2016

PPL Praktek Pengalaman Lapangan

Pengalaman PPL

PPL kependekan Praktek Pengalaman Lapangan, adalah sebuah kegiatan yang dilakukan oleh seorang mahasiswa yang akan memasuki semester akhir, saya akan menuliskan mengenai PPL di sebuah SD di Kota Cirebon, karena saya adalah mahasiswa yang mengambil program sudi Pendidikan guru sekolah dasar (PGSD) di sebuah Universitas di cirebon.
Kegiatan PPL ini adalah sebuah mata kuliah yang ada di semester 7 prodi PGSD dan seluruh mahasiswa wajib mengikuti kegiatan ini. Dalam PPL pun ada beberapa tahap pembekalan sebelum para mahasiswa di terjunkan ke tempat PPL yang telah di tentukan oleh universitas, pembekalan ini dimaksudkan untuk memantapkan para mahasiswa agar ketika di terjunkan di tempat PPL mereka sudah memiliki bekal yang dapat di aplikasikan nantinya.
Saya sendiri mendapatkan tempat PPL di sebuah Sekolah dasar di pesisir cirebon, sehingga tidak mudah untuk mengajari peserta didik disana, karena lingkungan mereka adalah pesisir sehingga nada bicara nya keras, keras bukan berarti kasar. Dan sikap mereka juga mungkin terbilang kebanyakan kurang sopan, disini saya katakan “kebanyakan” karena tidak semuanya mereka itu tidak sopan, masih ada beberapa anak yang memiliki sopan santun yang baik. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi kami para mahasiswa yang di tempatkan di SD ini, dalam kegiatan PPL mahasiswa tidak akan di tempatkan seorang diri di tempat PPL, mahasiswa akan dikelompokan agar bisa mencari solusi bersama jika ada masalah yang dihadapi dan bisa berjuang bersama tidak berjuang sendiri. Di SD ini saya dan teman-teman lain yang jumlah nya 12 orang termasuk saya harus berjuang membimbing, mendidik dan mengajari anak-anak usia SD yang memang masih butuh bimbingan dan didikan.
Setibanya kami di sekolah dasar ini kami disambut hangat oleh para guru, kepala sekolah dan steakholder lainnya. Rupa-rupanya kepala sekolah dan para guru ini ternyata menaruh harapan besar pada kami para mahasiswa yang akan melakukan PPL di SD ini, para guru ini berharap kami dapat membantu di sd ini semaksimal mungkin yang kebetulan beberapa pekan kedepan akan diadakan akreditasi di sd ini. Kami di minta untuk ikut membantu segala sesuatunya untuk melengkapi berkas dan merapihkan keadaan sekolah agar ketika proses akreditasi berlangsung sekolah yang kami tempati untuk PPL ini bisa mendapatkan akreditasi yang sesuai harapan para warga sekolah.
Alhamdulilah kepala sekolah di SD yang kami tempati untuk PPL ini ternyata orangnya sangat baik sekali, beliau menganggap kami ini seperti anak-anak nya sendiri karena memang beliau sudah tidak muda lagi dan beliau juga berkata bahwa beliau tidak lama lagi akan pensiun. Kami pun yang sudah diperlakukan baik oleh kepala sekolah menganggap beliau seperti bapak kami sendiri, tak segan-segan kami menemui beliau jika ada sesuatu yang perlu dibicarakan atau ada sesuatu yang kami butuhkan. Beliau berharap kami sebagai generasi muda penerus bangsa khususnya di bidang pendidikan bisa membangun bangsa di masa depan menjadi lebih baik.
Siswa-siswi para peserta didik di sekolah ini pun ternyata memiliki semangat belajar yang hebat, kami harus pandai-pandai membuat suasana pembelajaran menjadi semenarik mungkin, agar para peserta didik tidak cepat bosan dengan kegiatan belajar dan tetap semangat mengikuti proses kegiatan belajar mengajar. Namun sekali lagi mereka adalah anak-anak yang luar biasa, tidak mudah untuk mendidik dan membimbing mereka merubah perilaku-perilaku yang kurang baik menjadi perilaku yang baik. Namun tantangan ini pun membuat kami jadi bersemangat dan lebih tertantang karena jika kami berhasil mendidik dan membimbing anak-anak di sekolah ini dengan baik maka kami tidak akan kesulitan jika ditempatkan di sd lain karena sudah terbiasa mendidik dan membimbing anak-anak yang luar biasa disini.
Banyak pengalaman menarik yang saya dengar dari teman-teman seperjuangan saya teman satu kelompok di sd ini, mereka bercerita tentang sulitnya mendidik sikap dan perilaku siswa-siswi disini ada yang sulit diatur ketika sedang proses belajar, ada yang tutur katanta kasar atau tidak sopan terhadap seorang guru bahkan ada pula siswa yang menantang guru untuk berduel. Saya sendiri mengalami tantangan duel tersebut dari salah seorang murid kelas atas, yang saya lihat memang perilaku anak tersebut tidak segan untuk memukul atau menendang temannya sendiri. Saya sendiri tidak habis pikir, jika masih sd saja kelakuan anak-anak ini sudah sperti ini, bagaimana nanti jika sudah remaja, mungkin mereka akan ikut-ikutan kegiatan negatif yang di sebut tawuran atau yang lainnya, dan bagaimana nanti jika mereka sudah dewasa, kami khawatir jika nanti mereka tidak berguna bagi keluarga, masyarakat ataupun bangsa. Entah lingkungan rumah tempat tinggal mereka yang seperti itu atau korban dari tayangan-tayangan di TV. Karena kami yakin bahwa orangtuanya pun pasti memberi tahu mana yang baik dan tidak baik, karena sejahat-jahatnya orang tua pasti ingin anak nya menjadi orang yang baik.
Dan akhirnya dalam waktu yang sudah di tentukan oleh pihak universitas maka kami tidak bisa berlama-lama di sekolah ini, kami hanya memiliki waktu 3bulan saja untuk menjalankan kegiatan PPL dan selama 3 bulan ini kami sudah maksimal mengamalkan ilmu dan wawasan yang kami miliki kepada anak-anak disini, walaupun tidak 100% perilaku anak-anak disini berubah menjadi lebih baik, namun ada rasa bangga di hati kami sudah bisa merubah sifat mereka walaupun tidak banyak. Dan mudah-mudahan pelajaran yang kami sampaikan selama ini bisa di pahami oleh mereka semua dan bisa di amalkan dengan baik.
Di akhir kami berada disekolah ini, pada saat perpisahan banyak anak yang mengirimkan surat yang isinya tentang kesan dan pesan mereka selama di ajar dan di didik oleh kami para guru PPL, ada sebagian dari mereka yang ingin kami tetap berada di sekolah ini dan mengajari mereka lebiih lama lagi, namun apa daya karna kami di beri waktu yang terbatas oleh universitas dalam melaksanakan PPL maka kami tidak bisa menuruti keinginan anak-anak disini.
Setelah 3 bulan berlalu terhitung sejak kami mulai melaksanakan PPL di sd ini pada tanggal 23 November 2015 hingga kami berpisah dengan anak-anak dan guru-guru di sd ini pada tanggal 1 febuari yang seharusnya tanggal 30 Januari, karena ada beberapa faktor yang menjadi halangan sehingga terpaksa kami melaksanakan perpisahan pada tanggal 1 febuari 2016.
Selamat tinggal anak-anak didikku, jadilah kalian anak yang kuat, anak yang cerdas dan raihlah mimpi-mimpi yang telah kalian gantung dilangit. Kami para guru PPL akan selalu mendukung kalian untuk melakukan hal-hal positif. Senyum canda tawa sikap tingkah laku kalian telah terlukis di memory kami.
Saya yakin guru-guru PPL tidak akan lupa kepada kalian wahai anakku tertama anak-anak yang sering menjadi perbincangan guru-guru PPL di sela-sela jam istirahat.




Ditulis :
Oleh                : Mochammad Agung Triana

Waktu             : 01/02/2016  Pkl. 23.24 WIB

Tidak ada komentar: